Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mempersiapkan masa depan generasi muda. Hal inilah yang kemudian membuat para orang tua berupaya untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya. Salah satunya adalah dengan melalui pendidikan pondok pesantren.
Sistem pendidikan satu ini memang sudah tersebar luas dan menjamur di Indonesia. Selain itu, pendidikan pesantren menjadi salah satu aset utama dalam memproduksi ulama agama. Pendidikan pesantren juga berfokus pada masalah keislaman yang terjadi dalam kehidupan masyarakat kita.
Sistem pendidikan ini sangat sesuai dengan harapan orang tua yang ingin menanamkan pendidikan akhlak, disiplin, sifat mandiri, hingga bersosialisasi. Dengan kata lain, pendidikan pesantren dapat menjadi cikal bakal seseorang untuk siap hidup bermasyarakat.
Kualitas dan Keunggulan Pendidikan Pondok Pesantren
Tujuan utama dari pendidikan pesantren ini adalah mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Tak mengherankan jika upaya perbaharuan dan pengembangan untuk meningkatkan kualitasnya terus dilakukan.
Salah satunya yang telah dilakukan oleh Einstein Medical. Baru-baru ini, Einstein Medical selaku lembaga konsultasi pendidikan maupun bimbingan belajar untuk masuk perguruan tinggi negeri dan swasta bersama dengan Gema Santri Nusantara berupaya meningkatkan kualitas pendidikan pesantren.
Dengan begitu, kualitas pendidikan pesantren semakin meningkat dan mampu bersaing dengan kualitas pendidikan non pesantren. Berkat upaya ini, pandangan pendidikan pesantren dapat berubah di mata masyarakat luas.
Bahkan, pendidikan pesantren juga mampu mencetak lulusan tenaga kesehatan, dokter, ekonomi, hingga teknokrat dalam pemerintahan. Sehingga, lulusan pondok pesantren mampu bersaing secara profesional dalam dunia kerja.
Tak hanya baik dalam segi kualitas saja, pendidikan pondok pesantren juga memiliki keunggulan yang belum tentu kita dapatkan melalui sistem pendidikan lain. Lantas, apa sajakah itu? Berikut adalah ulasan selengkapnya!
Intensitas Pendalaman Agama Islam
Di era yang penuh dengan gemburan teknologi, generasi muda semakin enggan untuk mendalami agama Islam. Keberadaan pendidikan pesantren inilah, mampu memberikan harapan baru.
Dalam pendidikan pesantren, permasalahan agama maupun pembiasaan ibadah mempunyai prosentase yang cukup dominan bila kita bandingkan dengan ilmu-ilmu lainnya. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu kelebihan dan keunggulan pendidikan pesantren yang belum tentu kita dapatkan pada sistem pendidikan lainnya.
Berawal dari situlah, anak didik kita mendapatkan kemudahan untuk meningkatkan kualitas ibadahnya. Tak hanya itu, pemahaman terhadap agama dan Islam pun semakin benar.
Meskipun begitu, terdapat satu hal penting yang mesti kita pahami. Bahwa, kualitas ibadah seseorang tidak bisa kita lakukan hanya dengan sekali atau dua kali proses saja.
Butuh proses yang panjang dan harus kita lakukan secara konsisten dan instens. Dengan begitu, anak didik kita bisa mendapatkan ilmu bermanfaat dan penerapan yang benar.
Melatih Jiwa Kemandirian
Pendidikan pondok pesantren menjadi sistem pendidikan yang mampu melatih jiwa kemandirian. Tak hanya kemandirian saja, akan tetapi juga kedisiplinan dan pembiasaan baik lainnya.
Pendidikan pesantren umumnya menerapkan aturan jika anak didik kita tinggal dalam asrama, sehingga jauh dari orang tua. Hal inilah yang kemudian dapat melatih anak-anak untuk hidup mandiri dan tidak selalu bergantung dengan orang tua.
Selain itu, pendidikan pesantren juga mempunyai jadwal harian yang cukup disiplin. Biasanya, jadwal maupun kegiatan ini sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Anak-anak mendapatkan tuntutan hingga paksaan yang kemudian menjadi sebuah kebiasaan. Sebagai contoh, anak-anak mulai terbiasa menjalankan sholat lima waktu awal waktu secara berjamaah di masjid.
Kemudian, anak-anak dengan sadar diri akan berhenti beraktivitas ketika waktu sholat sudah tiba, dan pembiasaan baik lainnya. Ketika kebiasaan baik ini terus dipupuk dalam waktu lama, maka anak-anak mampu menjadi pribadi yang semakin berkualitas.
Membatasi Pergaulan Bebas
Pendidikan pondok pesantren merupakan pilar untuk membatasi dan mencegah anak-anak kita dari pergaulan bebas. Seolah tidak bisa menutup mata, saat ini marak terjadi kekerasan yang dilakukan oleh pelajar, baik Sekolah Dasar, SMP, hingga SMA.
Kekerasan ini seringkali memakan korban jiwa yang kemudian merusak masa depan bangsa. Belum lagi, banyak kita temukan anak-anak sekolah harus putus pendidikannya karena hamil di luar nikah.
Bahkan, pada usia yang masih belia saja, sudah mengenal aborsi dan semacamnya, miris memang. Untuk itulah, pendidikan pesantren menjadi pilihan yang sangat tepat supaya anak-anak dapat terhindar dari pergaulan bebas.
Pasalnya, sistem pendidikan pesantren memiliki peraturan yang lebih ketat dari sekolah pada umumnya. Meskipun begitu, pergaulan anak juga harus mendapatkan perhatian dari berbagai pihak terkait.
Selain dari sistem pendidikannya, para orang tua, keluarga, hingga lingkungan anak turut mendapatkan perhatian. Ketiga hal tersebut sangat berpengaruh terhadap prinsip maupun kebiasaan anak dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
Pendidikan pondok pesantren memiliki jangkauan relasi yang sangat luas. Hal inilah yang membuat pendidikan pesantren berkembang dengan pesatnya.
