Trio remaja begal juga sempat gegerkan masyarakat. Bagaimana tidak? Seperti yang sudah kita ketahui bahwa begal adalah sosok yang menakutkan. Baru-baru ini juga terdapat kabar jika terdapat tiga remaja yang tertangkap warga. Mereka melakukan pembegalan. Tepatnya di Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara. Ketiga pembegal tersebut juga warga bawa ke Pos RW. Tetapi tak hanya itu saja, melainkan juga disiksa oleh seorang pria.
Bukankah hal tersebut adalah sebuah keadilan. Begal tetapi berhasil warga beri pelajaran? Mungkin, peristiwa tersebut sudah terjadi tanggal 25 November, akan tetapi baru-baru ini baru terungkap mengenai fakta dan keadaan terkininya. Mungkin orang tua dari ketiga remaja begal tersebut sedih saat mengetahui apa yang pria tersebut lakukan kepada mereka. Sang pria menghajar menggunakan ikat pinggang juga kursi.
Adanya berita ini bermula dari sebuah video viral. Nah, sebenarnya kita itu tidak hanya bisa mengetahui berita dari televisi. Ada banyak sumber, seperti halnya twitter, tiktok, instagram dan masih banyak lagi media sosial lainnya.

Kronologi Trio Remaja Begal yang Dihajar
Dalam video tersebut memberikan sedikit kronologi mengenai trio remaja begal di Cilincing. Terdapat tiga remaja yang berada dalam ruangan. Semuanya juga ada dalam kondisi telanjang dada. Video tersebut juga menjelaskan bahwa ketiga remaja tersebut membegal handphone sambil menodongkan celurit.
Mengenai hal tersebut AKP Alex memberikan pernyataan, bahwa mereka begal handphone. Padahal masih anak-anak. Handphone yang mereka rampas milik pejalan kaki. Mereka juga memberikan ancaman menggunakan senjata tajam, yakni celurit.
Mengenai kronologi dari tri remaja begal tersebut AKP Alex juga mengatakan, bahwa mula-mula ada seorang pejalan kaki yang bermain Hp. Lalu datang dua sepeda motor yang mana masing-masing penumpangnya adalah tiga orang.
Lalu turun tiga orang dan mendekati si pejalan kaki sembari mengeluarkan celurit. Ada juga yang kabur, untuk mengawasi dan menunggu di motor. Si korban berusaha melarikan diri akan tetapi justru ponselnya malah jatuh.
Jejak Si Begal
Bagi salah satu pelaku dari trio remaja begal tersebut, ada yang sudah dua kali melakukan aksi begal tersebut. Bisa jadi, terdapat satu remaja yang sudah berpengalaman. Fakta lain dari pembegalan yang mereka lakukan adalah, membegal hanya untuk foya-foya. Apakah hal tersebut merupakan hal yang baik? Wajar jika mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari salah satu warga.
Mereka juga menggunakan hasil begal untuk meminum minuman keras. Sebelumnya sudah disinggung bahwa trio remaja begal tersebut disiksa oleh warga. Menggunakan gesper dan kursi. Bahkan, kursi yang mereka gunakan pun sampai rusak. Kira-kira parah atau tidak keadaan remaja begal tersebut?
Pria tersebut awal mula memecut trio remaja begal menggunakan gesper berkali-kali. Hal tersebut menyebabkan salah satu dari ketiganya pada bagian wajah babak belur. Tak hanya itu saja, pria tersebut juga memukul ketiga remaja tersebut menggunakan kursi plastik. Kursi tersebut pun sampai hancur. Kelakuan tersebut menyebabkan si remaja mengaduh kesakitan.
Keadaan Terkini
Si Pria mengajar habis-habisan ketiga remaja tepat di POS Rukun warga. Usai mendapat siksaan, ketiga remaja sempat warga larikan ke Rumah Sakit karena terdapat luka-luka. Mengenai siapa pria yang sudah menghajar trio remaja begal tersebut juga masih dalam pencarian oleh polisi. AKP Alex memberikan kejelasan bahwa pria tersebut masih belum tahu identitasnya. Sekarang ini juga AKP Alex sedang meminta keterangan dari beberapa jumlah penyidik.
Dengan adanya peristiwa dari trio remaja begal tersebut, ada banyak hikmah yang bisa diambil. Kita harus berhati-hati dalam membawa barang-barang berharga ketika sedang dalam perjalanan atau jalan raya. Mungkin pria yang menghajar ketiga begal tersebut, merasa benar dengan apa yang sudah dilakukan. Tetapi, sebenarnya itu adalah perbuatan main hakim sendiri. Mengenai apa yang sudah ia lakukan mungkin juga menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Namun, dimata hukum, hal tersebut justru dianggap sebagai main hakim sendiri. Jika terjadi tindak kriminal, maka laporkan saja kepada pihak yang berwajib.