Sejak pandemic Covid-19 melanda di berbagai belahan dunia tak terkecuali Indonesia, orang-orang cenderung mengubah pola hidupnya. Tak terkecuali momen menikmati traveling. Pada tahun 2022, staycation menjadi salah satu tren wisata yang banyak digandrungi oleh masyarakat. Namun, setelah staycation terdapat prediksi tiga tren wisata 2023.
Staycation sendiri merupakan aktivitas atau kegiatan berlibur dengan tinggal atau menetap di suatu tempat. Di Indonesia tren staycation ini cenderung paling banyak kita jumpai di kota-kota besar. Sebut saja seperti Jakarta, Bandung, hingga Surabaya.
Selain itu, ada beragam pilihan tempat yang orang-orang sambangi. Seperti hotel, apartment, hingga villa. Sebagian besar masyarakat kita, memilih menginap di tempat-tempat terdekat sembari menikmati kebersamaan dengan keluarga.

Prediksi Tren Wisata 2023
Prediksi tren wisata ini, telah disampaikan oleh Shirley Lesmana selaku Chief marketing Officer Traveloka dalam kegiatan media sebagai peluncuran tagline terbaru Traveloka “Life, Your Way” pada 8 Desember 2022 di Jakarta.
Shirley Lesmana menjelaskan, tiga prediksi tren wisata tersebut adalah workation, sport tourism, dan bleisure. Bukan tanpa alasan, mengapa ketiga hal ini akan menjadi tren wisata.
Sebab, orang-orang merasa butuh healing dan kesadaran untuk produktivitas. Dengan kata lain, tidak hanya tentang long hour.
Orang-orang mulai tertarik dengan liburan yang produktif, bermanfaat dan menghasilkan. Itu artinya tren wisata 2023, adalah pergeseran tren yang lebih positif.
Lantas, apa yang dimaksud dengan tiga tren wisata ini? Berikut penjelasannya.
Workation
Tren yang pertama adalah workation. Workation sendiri merupakan wisata dengan sebuah konsep yang menggabungkan bekerja dengan unsur liburan.
Hal ini tidak lepas dari kebiasaan kita saat pandemic, yakni work from anywhere. Sejumlah perusahaan telah menerapkan aturan baru melalui sistem kerja hybrid.
Hal ini lebih kita kenal dengan bekerja dari mana saja. Mengaca pada fakta yang terjadi, hal tersebut memberikan sebuah kemungkinan kepada seseorang untuk tetap bisa berlibur meskipun harus bekerja.
Dengan begitu, dapat meningkatan produktivitas karena bekerja tidak perlu monoton dan jauh dari rasa bosan.
Sport Tourism
Tren wisata 2023 lainnya yakni sport tourism. Sesuai dengan namanya, sport tourism ini merupakan wisata yang dikombinasikan dengan olahraga.
Hal ini berkaitan dengan tingginya kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Sementara itu, ada banyak event olahraga yang diadakan di Indonesia.
Beberapa diantaranya MotoGP, World Superbike yang berlangsung di Mandalika hingga F1 Powerboat yang digelar di Danau Toba. Event-event olahraga ini menjadi kesempatan bagi para wisatawan untuk turut berpartisipasi sembari menikmati wisata pada daerah event tersebut.
Menariknya lagi, sport tourism juga dipengaruhi oleh kesadaran masyarakat untuk wellbeing. Baik itu kesehatan secara fisik maupun kesehatan secara mental.
Melalui kesadaran itu pulalah, membuat masyarakat tertarik untuk mengikuti lomba lari, baik itu yang bersifat 5K hingga marathon.
Dalam kesempatan yang sama, Shirley juga menerangkan, biasanya masyarakat akan pergi ke Bali untuk mengikuti lari marathon. Atau, mereka memilih bergabung dengan teman-teman komunitas olahraga yoga ke Jogja atau Ubud. Mengikuti lomba marathon di Indonesia Timur, bisa menikmati keindahan alam.
Bleisure
Terakhir, tren wisata 2023 yang tak kalah menarik adalah bleisure. Bleisure merupakan gabungan antara business atau bisnis dan leisure atau liburan.
Sekilas, tren wisata ini memiliki konsep yang hampir mirip dengan workation. Akan tetapi, letak perbedaannya, bleisure lebih seperti perjalanan dinas yang memungkinkan kita untuk menjelajahi maupun mencicipi kuliner yang ada pada lokasi sekitar.
Selain kita sebut sebagai bleisure atau business dan leisure, tren ini juga terkenal dengan work trip. Setelah orang-orang selesai melakukan bisnis ke luar kota, mereka akan melanjutkan aktivitas untuk mengunjungi destinasi wisata yang ada di dekat tempat bisnis tersebut.
Tren wisata ini memberikan tantangan tersendiri bagi Traveloka selaku agen perjalanan. Pasalnya, kebutuhan pengguna Traveloka saat ini yang semakin beragam hingga personalize.
Itu artinya, Traveloka harus memberikan layanan terbaik untuk memenuhi segala kebutuhan pengguna. Memberikan layanan dan fitur terbaik untuk meningkatkan kenyamanan konsumen. Sementara itu ketiga tren wisata 2023 tersebut, akan menjadi langkah yang baik untuk menikmati liburan yang semakin berkualitas.